Rabu, 11 Agustus 2010

Tentang Pria dan Wanita

Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya
Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah AKU meniupkan nafas kehidupan ke pria
AKU membuat pria tertidur nyenyak sehingga AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau.
Dari satu tulang AKU menghiasmu.AKU memilih tulang yang melindungi kehidupan pria, tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru dan mendukungnya,sebagaimana yang harus kamu lakukan.
Dari satu tulang ini AKU membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah.
Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dalam pria, hati dan jantungnya. Jantung adalah pusat dari kehidupannya, paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terhadapnya
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya. Tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya untuk berdiri di sebelahnya dan dipeluk erat. Engkau diciptakan untuk berjalan di sisinya, bukan di depan atau di belakangnya.
Semua terpuaskan ketika AKU melihat hatimu. Matamu, jangan kau mengubahnya. Bibirmu, sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh dan AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur.
Adam berjalan bersamaKU di hari yang dingin dan kesepian. Dia tidak dpat melihat ataupun menyentuhKU. Dia hanya dapat merasakanKU. Jadi semua yang AKU Ingin Adam berbagi denganKU, AKU membentuknya di dalam kamu.KekuatanKU, KemurnianKU, cintaKU, PerlindunganKU, dan dukunganKU.
Pria melambangkan citraKU. Wanita-perasaanKU.
Jadi, pria, perlakukanlah wanita dengan baik. Ia lembut. Cintailah ia, hormatilah ia. Menyakitinya berarti menyakitiKU. Apa yang engkau lakukan padanya, engkau melakukannya kepadaKU. Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya menghancurkan hatimu.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkanlah kekuatan perasaan yang telah KUberikan padamu. Dalam kesunyian tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan padanya bahwa engkau tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.
(Disadur dari puisi tentang penciptaan manusia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar