Kamis, 12 Agustus 2010

Tentangmu, sayang...

Kupilih engkau... Saat melihat dan bicara dgnmu untuk pertama kalinya. Saat gelap masih menyusuri hari. Saat langit tak bermentari. Saat kenangan masih menghantui.
Kupilih engkau... Berjalan bersama merangkai cerita. Berlari bersama meraih mimpi. Lalui suka duka.
Kupilih engkau... Dari sekedar suka hingga cinta bermuara. Sejak bermuka dua hingga apa adanya. Dulu, kini dan Insya'all0h selamanya.
Ku tak ingin mempuitiskan semuanya. Melebihi apa yang kurasa, aku tak biasa... Ku tak ingin mempes0namu lewat tumpukan kata. Belum tentu kau tahu maknanya, atau kau lupa. Lebih baik aku mencintaimu tanpa kata-kata saja. Melangkah lurus di jalan setia. Mencintaimu dengan ketulusan yang kumiliki tanpa permintaan. Sem0ga itu lebih indah bagimu. Bagi kita. Meski tak puitis.
Selalu, sengaja kubisikkan padamu kalimat cinta. Kuharap semua itu selalu mendengung sepanjang masa. Dalam jiwa dan ragamu. Tanpa kau menyadarinya. Sebab itu aku, mengatakan apa adanya.
Tiap pagi, kusambut hariku dengan cerah sinar mentari. Tersenyum. Kutitipkan harap pada embun yang membasahi bumi. Agar cinta kita kekal, tak terkecuali. Hingga bumi tak lagi bermentari. Hingga hitam menjemput raga ini. Sem0ga niat indah itu terwujud sebelum kematian menjemput. Sebelum senja menutup mataku selamanya. Terima kasih cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar